Senin, 22 April 2013

mengobati sihir 3

A.   Tahap setelah pengobatan
Bila Alloh سبحانه و تعالى  menyembuhkan si penderita melalui perantara anda, dan dia sudah merasa sehat, pujilah Alloh yang telah memperkenankan anda untuk menyembuhkannya. Tingkatkanlah rasa butuh anda kepada-Nya, agar Alloh memberikan taufiq-Nya kepada anda dalam menghadapi keadaan-keadaan lainnya. Jangan sampai hal tersebut menjadi sebab kesombongan dan keangkuhan anda. Alloh سبحانه و تعالى  berfirman :
7.  Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

                                Pada tahapan ini, si penderita akan terancam dengan sihir yang yang baru. Karena kebanyakan orang yang mengerjakan sihir, apabila merasa bahwa si penderita telah pergi kepada seorang mu’alij (pengobat) untuk berobat, maka mereka akan kembali lagi kepada tukang sihir, untuk memperbaharui sihirnya. Kaarenanya, si penderita yang baru saja sembuh dari sihir tersebut, hendaknya tidak menceritakan kesembuhannya kepada siapa punjuga. Disampig itu, berilah pembentengan diri berikut ini :
1.      Menjaga sholat berjama’ah.
2.      Tidak mendengarkan nyanyian-nyanyian dan musik yang melalaikan.
3.      Berwudhu sebelum beranjak tidur, dan jangan lupa membaca ayat Kursi.
4.      Membaca basmalah sebelum memulai sesuatu.
5.      Setelah sholat subuh, membaca dzikir berikut :
لَا إلَهَ إلَّا الله وَحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ المُلكُ وَ لَهُ الحَمدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
Tidak ada ilah yang berhak untuk disembah kecuali Alloh, Zat Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, segala puji bagi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Sebanyak 100 kali.
6.      Setiap hari, jangan sampai tidak membaca Al-qur’an sama sekali, atau mendengarkannya jika ia seorang yang tidak bisa membaca Al-qur’an.
7.      Bergaul dengan orang-orang sholih.
8.      Hendaknya selalu membaca dzikir pagi dan sore.

[Disalin dari buku Ash-Shaarimul Battaar fiit Tashaddy Lis Saharatil Asyar, edisi Indonesia Tolak Sihir Cara Islam, terbitan Aqwam hal. 134-142 alih bahasa Ust. Arif Mahmudi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar