السحر
Oleh: Fat’an Aziz
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Sihir,
perdukunan, dan ramalan adalah perkara-perkara syaithoniyah dan
diharamkan. Perkara-perkara itu bisa mengurangi kesempurnaan aqidah bahkan
membatalkannya, karna berbagai hal tersebut tidak terjadi kecuali dengan
perkara kemusyrikan.
- Pengertian Sihir
1.
Secara Bahasa :Sesuatu yang halus dan lembut
sebabnya. Disebut sihir karena ia terjadi dengan perkara yang tersembunyi yang
tidak terjangkau oleh penglihatan manusia.
2.
Secara Istilah :
Sihir adalah azimah[1],
ruqyqh, buhulan (tali), ucapan,
obat-obatan, dan asap kemenyan[2].
Sihir mempunyai hakekat. Diantaranya ada yang mempengaruhi jiwa dan badan,
sehingga membuat orang sakit, membunuh, memisahkan antara suami dan istrinya,
dan semua itu terjadi dengan takdir kauniyah Alloh. Sihir adalah
perbuatan syetan.Dan tidak dapat terjadi kecuali melalui syirik dan kesepakatan
kepada syetan. Kesepakatan itu disertai dengan syarat bahwa tukang sihir harus
melaksanakan sebagian perbuatan yang diharamkan atau bentuk-bentuk kemusyrikan
sebagai imbalan atas bantuan setan kepada nya, serta ketaatan kepadanya dalam
memenuhi segala permintaannya.
Jika demikian tidak diragukan
lagi bahwa sihir adalah kekufuran dan kemusyrikan yang dapat membatalkan
aqidah, serta orang yang melakukannya wajib dibunuh. Demikian itulah,
sebagaimana para pembesar sahabat telah membunuh para tukang sihir.
B.
Dalil Adanya Sihir
Semua syariat yang diturunkan Alloh mengingkari ajaran
sihir dan mengintruksikan untuk memerangi tukang-tukang sihir. Yang demikian
karena sihir melawan kebenaran yang telah diturunkan Alloh.
Dalil dari Al-Qur’an, Alloh Ta’ala berfirman:
(#qãèt7¨?$#ur $tB (#qè=÷Gs? ßûüÏÜ»u¤±9$# 4n?tã Å7ù=ãB z`»yJøn=ß ( $tBur txÿ2 ß`»yJøn=ß £`Å3»s9ur úüÏÜ»u¤±9$# (#rãxÿx. tbqßJÏk=yèã }¨$¨Y9$# tósÅb¡9$# !$tBur tAÌRé& n?tã Èû÷üx6n=yJø9$# @Î/$t6Î/ |Nrã»yd Vrã»tBur 4 $tBur Èb$yJÏk=yèã ô`ÏB >tnr& 4Ó®Lym Iwqà)t $yJ¯RÎ) ß`øtwU ×poY÷GÏù xsù öàÿõ3s? ( tbqßJ¯=yètGusù $yJßg÷YÏB $tB cqè%Ìhxÿã ¾ÏmÎ/ tû÷üt/ ÏäöyJø9$# ¾ÏmÅ_÷ryur 4
$tBur Nèd tûïÍh!$ÒÎ/ ¾ÏmÎ/ ô`ÏB >ymr& wÎ) ÈbøÎ*Î/ «!$# 4 tbqçH©>yètGtur $tB öNèdàÒt wur öNßgãèxÿZt 4 ôs)s9ur (#qßJÎ=tã Ç`yJs9 çm1utIô©$# $tB ¼çms9 Îû ÍotÅzFy$# ïÆÏB 9,»n=yz 4 [ø©Î6s9ur $tB (#÷rtx© ÿ¾ÏmÎ/ öNßg|¡àÿRr& 4
öqs9 (#qçR$2 cqßJn=ôèt ÇÊÉËÈ (#qãèt7¨?$#ur $tB (#qè=÷Gs? ßûüÏÜ»u¤±9$# 4n?tã Å7ù=ãB z`»yJøn=ß ( $tBur txÿ2 ß`»yJøn=ß £`Å3»s9ur úüÏÜ»u¤±9$# (#rãxÿx. tbqßJÏk=yèã }¨$¨Y9$# tósÅb¡9$# !$tBur tAÌRé& n?tã Èû÷üx6n=yJø9$# @Î/$t6Î/ |Nrã»yd Vrã»tBur 4 $tBur Èb$yJÏk=yèã ô`ÏB >tnr& 4Ó®Lym Iwqà)t $yJ¯RÎ) ß`øtwU ×poY÷GÏù xsù öàÿõ3s? ( tbqßJ¯=yètGusù $yJßg÷YÏB $tB cqè%Ìhxÿã ¾ÏmÎ/ tû÷üt/ ÏäöyJø9$# ¾ÏmÅ_÷ryur 4
$tBur Nèd tûïÍh!$ÒÎ/ ¾ÏmÎ/ ô`ÏB >ymr& wÎ) ÈbøÎ*Î/ «!$# 4 tbqçH©>yètGtur $tB öNèdàÒt wur öNßgãèxÿZt 4 ôs)s9ur (#qßJÎ=tã Ç`yJs9 çm1utIô©$# $tB ¼çms9 Îû ÍotÅzFy$# ïÆÏB 9,»n=yz 4 [ø©Î6s9ur $tB (#÷rtx© ÿ¾ÏmÎ/ öNßg|¡àÿRr& 4
öqs9 (#qçR$2 cqßJn=ôèt ÇÊÉËÈ
(QS. Al-Baqoroh: 102)
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman
itu menggerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir),
hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri
Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanyatidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorangpun sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab
itu janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa
yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak member mudharat dengan sihirnya
kepada seorangpun, kecuali dengan izin Alloh. Dan mereka mempelajari sesuatu
yang member mudharat kepadanya dan tidak member manfaat. Demi, sesungguhnya
mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukar (kitab Alloh) dengan
sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akherat, dan amat jahatlah perbuatan
mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”
Dalil dari hadits
Dari Abi Hurairoh ra, dari Nabi صلى
الله عليه وسلم, beliau bersabda :
اجْتًنِبُوْا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ !
قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ وَ مَا هُنَّ ؟ قَالَ : الشِّرْكُ بِاللهِ وَ
السِّحْرُ وَ قَتْلُ النَّفْسِ الَّتِى حَرَمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَ أَكْلُ
الرِّبَا وَ أَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَ التَوَلِّى يَوْمَ الزَّحْفِ وَ قَذْفُ
الَمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ
(HR. Buhori )
“Jauhilah tujuh hal yang menghancurkan.” Mereka
bertanya: “Apa itu wahai Rosululloh?” Nabi bersabda : “Menyekutukan Alloh,
sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Alloh (membunuhnya) kecuali dengan alasanyang
benar, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri dari
peperangan, dan menuduh berzina wanita mukminah yang menjaga kesuciannya.”
- Macam-macam Sihir
a.
Sihir Kedigdayaan dan Ilmu Kesaktian
Bentuk sihir ilmu
kesaktian sangat banyak dan berupa perkara-perkara luar biasa yang didapat dari
meditasi, transfer energi, puasa, membaca wirid dan berbagai macam cara sesat
lainnya. Ilmu kesaktian terbagi dua yaitu yang bersifat fisik atau ghaib.
Ilmu kesaktian yang
bersifat fisik seperti kebal senjata tajam, kebal api, kebal sengatan binatang
berbisa, punya kekuatan tubuh yang luar biasa, tubuh bisa berjalan di atas air,
bisa terbang, bisa menjatuhkan seorang dari atas kendaraan, tubuh bisa
manghilang dan lain sebagainya. Yang kedua bersifatghaib yang kasat mata,
seperti bisa melihat makhaluk halus, bisa mengetahui atau pergi kea lam ghaib,
bisa mengetahui masa lalu, masa depan, mengetahui isi hati orang lain dan
sebagainya.
b.
Sihir Penyakit
Bentuk sihir
penyakit biasanya berupa sakit atau tidak berfungsinya salah satu anggota tubuh
tertentu tanpa ada sebab yang jelas dan tidak terdeteksi ilmu kedokteran
seperti lumpuh pada salah satu anggota tubuh tertentu, sakit pada salah satu
anggota tubuh seperti ditusuk-tusuk, tiba-tiba muncul luka atau benjolan pada
tubuh, kulit bernanah, gatal-gatal selama bertahun-tahun, sakit pada tubuh yang
berpindah-pindah dan lain sebagainya.
c.
Sihir Gangguan Kejiwaan
Gangguan kejiwaan
biasanya mempunyai penyebab yang beragam dan pasti didahului oleh kondisi
stress ataupun depresi karena ketidakmampuan diri untuk memecahkan masalah yang
dihadapinya. Misalnya sindrom stress yang diakibatkan malapetaka besar seperti
bencana alam, kerusuhan, kecelakaan, perkosaan ataupun karena cita-cita tidak
tercapai dan lain sebagainya.
Bisa juga
diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan terlarang yang mengakibatkan kerusakan
pada syaraf neurotransmitter. Namun jika gangguan kejiwaan itu terjadi
secara tiba-tiba tanpa didahului oleh penyebab yang telah dijelaskan di atas
maka bisa jadi gangguan kejiwaan itu diakibatkan oleh sihir. Berikut ini jenis
sihir gangguan kejiwaan:
1.
Sihir Hayalan
a.
Merasa melihat makhluk halus.
b.
Merasa seolah-olah ada yang memanggil dan mengajak
berbicara denganya.
c.
Marasa bahwa ia menjadi orang sakti, merasa ia
seorang dewa.
d.
Selalu curiga pada orang lain.
e.
Selalu cemas dan was-was karena ada yang akan
membunuhnya.
f.
Selalu mimpi buruk.
Jika sihir hayalan
ini berjalan dalam jangka waktu yang lama maka akan mengakibatkan kkegoncangan
jiwa yang dapat berpuncak pada skizophronia (penyakit gila).
2.
Sihir Gila
a.
Mengamuk tanpa sebab yan jelas.
b.
Sering berbicara sendiri
c.
Tanpa sebab yang jelas tertawa dan menangis
sendiri.
d.
Tidak suka memakai baju.
e.
Melakukan gerakan-gerakan tubuh yang aneh.
f.
Suka menyendiri atau kebalikannya suka berpergian
tanpa tahu waktu.
d.
Sihir Tipuan Penlihatan
Sihir
tipuan penlihatan atau sulap tanpa menggunakan ketangkasan gerak. Dalam sejarah
sihir semacam ini pernah dilakukan oleh tukang sihir pendukung Fir’aun di
hadapan masyarakat. Tali-tali yang mereka lemparkan dengan mantra-mantra sihir
terlihat seperti ular-ular yang bergerak.
e.
Shihir Permusuhan atau Perceraian
Sebagaimana
disebutkan dalam surat Al-Baqoroh ayat 102, di antara sihir yang diajarkan oleh
setan adalah untuk memisahkan antara suami istri. Suatu ikatan yang kokoh
secara hukum, sosial, moral, dan kejiwaan. Tetapi Al-Qur’an menjelaskan hal itu
mungkin dilepas dan dipisahkan dengan kekuatan sihir setan. Apalagi
ikatan-ikatan perjanjian bisnis yang tidak didasarkan iman dan taqwa.
f.
Sihir (Mahabah) Pelet
Rosululloh صلى
الله عليه وسلم bersabda :
إنَّ الُّرقَى
وَ التَّمَائِمِ وَ التِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya mantra dukun, jimat, dan sihir mahabbah (pellet)
adalah syirik.”
(HR. Abu Daud)
Yang dimaksud sihir
mahabbah adalah suatu bentuk sihir yang membuat seseorang mencintai hingga lupa
diri dengan orang yang memeletnya dengan sihir mahabbah.
Gejala sihir mahabbah
adalah:
1.
Rasa cinta yang berlebihan hingga membutakan hati dan fikiran.
2.
Adanya dorongan yang sangat besar untuk melakukan hubungan seksual.
3.
Selalu imgin bertemu dirinya setiap waktu.
4.
Mabuk kepayang jika melihatnya.
5.
Tunduk dan taat pada orang yang memelet sepenuh hati.
- Perdukunan dan Ramalan
Perdukunan tidak
lepas dari kemusyrikan, sebab ia mendekatkan diri kepada setan-setan dengan apa
yang mereka cintai. Perdukunan merupakan syirik dalam rububiyah Alloh,
karena mengaku bersekutu dengan Alloh dalam masalah ilmu-Nya. Juga termasuk syirik
dalam uluhiyah Alloh, karna dia mendekatkan diri kepada selain Alloh
dengan suatu bentuk ibadah.
Dari Abi Huraroh ra
dari Nabi صلى الله عليه وسلم, beliau bersabda :
مَنْ
أَتَى كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِل عَلَى مُحَمَّدٍ
صلى الله عليه وسلم
“Barang
sipa mendatangi dukun dan ia mempercayai apa yang dikatakannya, maka
sesungguhnya ia telah kafir (ingkar) dengan wahyu yang diturunkan kepada
Muhammad صلى الله
عليه وسلم .”(HR.
Abu Daud)
- Hukum Sihir Dalam Islam
a.
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata:
Telaah berdalil dengan firman Alloh: “…sekiranya
mereka beriman dan bertaqwa…”, orang yang berpendapat mengkafirkan
tukang sihir, sebagai mana riwayat dari Imam Ahmad bin Hambal dan sekelompok
ulama’ salaf. Dikatakan bahwa dia tidak kafir, tetapi hukumannya ialah dibunuh,
sebagaimana apa yang diriwayatkan oleh Syafi’I dan Ahmad, keduanya berkata:
telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Ammr bin Dinar bahwa ia
mendengar Bajlah bin Abdah berkata:
كَتَبَ
عُمَرُ رضي الله عنه أَنِ اقْتُلُوْا كُلَّ سَاحِرَةٍ قَالَ : فَقَتَلْنَا ثَلَاثَ
سَوَاحِرَ
“Umar bin Khotob memutuskan bahwa setiap tukang sihir lelaki
ataupun wanita dibunuh. Ia (Bajlah) berkata: kemudian kami membunuh tiga tukang
sihir.”
(HR. Al-Bayhaqi) Ibnu Katsir berkata:
Buhori telah meriwayatkannya dalan Shohihnya.
b.
Al-Hafidz ibnu Hajar berkata:
Menurut Imam Malik bahwa hokum
tukang sihir sama dengan hokum orang zindiq, maka tidak diterima taubatnya dan
dibunuh sebagai hukumannya, jika terbukti melakukannya. Pendapat ini juga
dikemukakan oleh Ahmad.
Syafi’I berkata: “Tidak dibunuh
kecuali jika dia mengakui bahwa dia membunuh dengan sihirnya.”[3]
- Apakah Boleh Mempelajari Sihir
Firman Alloh:”…sesungguhnya
kami hanya cobaan (bagimu) sebab itu janganlah kamu kafir…”(QS.
Ql-Baqoroh:102), mengandung isyarat bahwa mempelajari sihir adalah kekafiran.”[4]
Dari peryataan ini
dapat diambil kesimpulan bahwa mempelajari sihir untuk dipergunakan untuk
menyihir adalah kekafiran.
- Referensi
1.
Al-Qur’qn dan terjemahannya Kemenag RI.
2.
DR. Sholeh Fauzan Al Fauzan, 1990, Moqorror
Attauhid,
3.
Perdana Ahmad. SPsi, 2007, Membongkar Kesesatan
Reiki, Tenaga Dalam, & Ilmu Kesaktian, Az-Zahra, Solo.
SEMOGA KITA TERHINDAR DARI SEGALA MACAM SIHIR KESYIRIKAN DAN KEKAFIRAN
الحمد
لله رب العالمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar