TATA
CARA MENGOBATI KESURUPAN MENGGUNAKAN RUQYAH SYAR’IYYAH
Mengobati kesurupan menggunakan ruqyah syar’iyyah terbagi menjadi
tiga tahap
A.
Tahap
sebelum pengobatan
1. Ciptakan suasana
keimanan yang kondusif. Dengan jalan mengeluarkan seluruh foto dan gambar makhluk
yang bernyawa dari rumah orang yang ingin anda obati, agar malaikat berkanan
memasukinya.
2. Lepaskan semua
jimat penangkal yang ada pada tubuh penderita, kemudian musnahkanlah jimat
tersebut.
3. Hindarkan tempat
atau rumah orang yang ingin anda obati dari segala hal yang menyelisihi syariat
Islam. Seperti musik dan alat-alat musik, lelaki yang memakai emas, wanita yang
bertabarruj (berhias ala jahiliyah), atau orang yang menghisap rokok.
4. Memberikan
pelajaran aqidah yang shohih kepada penderita dan keluarganya, sehingga hati
mereka hanya bergantung kepada Alloh سبحانه
و تعالى .
5. Mendiagnosis keadaan penderita. Dengan
cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada keluarganya.
6. Berwudhulah sebelum anda memulai
pengobatan, dan perintahkan juga kepada orang-orang yang bersama anda.
7. Jika si penderita adalah seorang
wanita, maka anda pastikan seluruh auratnya tertutup, agar tidak tersingkap di
saat pengobatan berlangsung.
8. Sertakan pula seorang mahramnya
(keluarga), ketika anda mengobati seorang wanita.
9. Janganlah anda memasukkan seseorang
yang bukan mahramnya.
10. Bacalah لَا حَولَ وَ لَا قُوةَ إِلَّا بِاللهdan mohonlah pertolongan kepada Alloh
سبحانه و تعالى .
B.
Tahap
Pengobatan
Letakkanlah tangan anda
di atas kepala si penderita dan apabila
mengobati seorang wanita janganlah bersentuhan kulit secara langsung, kemudian bacalah ayat-ayat ruqyah[1]
di telinganya secara tartil. Usakan supaya si penderita mendengarnya.
Setiap kali hendak membaca ayat harus didahului dengan
ta’awudz.
C.
Tahap
setelah pengobatan
Bila Alloh سبحانه
و تعالى menyembuhkan si
penderita melalui anda, pujilah Alloh yang
telah memperkenankan anda untuk menyembuhkannya. Tingkatkanlah rasa roja’ anda
kepada Alloh سبحانه و تعالى , agar Alloh memberikan taufiq-Nya kepada anda
dalam menghadapi keadaan-keadaan lainya. Jangan sampai hal tersebut menjadi
sebab kesombongan dan keangkuhan anda.
Pahamkanlah aqidah yang shohih kepada
penderita dan keluarganya, sehingga hati mereka hanya bergantung kepada Alloh سبحانه
و تعالى . Disamping itu,
berilah pembentengan diri berikut ini :
1. Menjaga sholat berjama’ah.
2. Tidak mendengarkan nyanyian-nyanyian
dan musik yang melalaikan.
3. Berwudhu sebelum beranjak tidur, dan
jangan lupa membaca ayat Kursi.
4. Membaca
basmalah sebelum memulai sesuatu.
5. Setelah sholat
subuh, membaca dzikir berikut :
لَا إلَهَ إلَّا الله وَحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ المُلكُ وَ لَهُ
الحَمدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
Tidak ada ilah yang
berhak untuk disembah kecuali Alloh, Zat Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya, segala puji bagi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Sebanyak 100 kali.
6. Setiap hari,
jangan sampai tidak membaca Al-qur’an sama sekali, atau mendengarkannya jika ia
seorang yang tidak bisa membaca Al-qur’an.
7. Bergaul dengan
orang-orang sholih.
8. Hendaknya selalu
membaca dzikir pagi dan sore.
“WALLOHUA’LAMBISHSHOWAB”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar